Adapun kepulauan nusantara ini pernah d datangi bangsa Yunan dri daratan Indocina pda abad2 5_6 sblm Masehi, yg sblm bangsa itu dtng scra besar2an mereka memang telah masuk kelopok2 kecil. Mereka membwa brbgai kebudayan antara lain Falsapah Budha, tulisanya KA GA NGA dan sebagainya. Tulisan d maksud d atas d palembang sekarang d kenal TULISAN HULUAN yg sebenarnya d maksud pedalaman atau pusat daerah Sengang dahulu yg kemudian d harinya PUSAT DAERAH KERAJAN SAKA AJI d saka(skrng SEKALOM) Khusus d lampung sekarang dkenal dgn tulisan LAMPUNG, Karena lampunglah yg menonjolkan tulisan d zaman modern ini. Bukan kah daerah lampung dahulu merupakan kesatuan dgn daerah pusat sengang kemudian d namai dgn daerah Pusat Kerajan Saka, kemudian lg kesatuan dgn daerah Pusat Kerajan Aji say. Berturut2 kedudukan Raja2 itu adalah ddaerah itu juga yakni PUTARAN TASIK PEMETUNG SENGANG. Saka(sumur putri /sekalom sekarang) dan di SAKA AJI (Tanjung Jati) Semua Raja2 itu adalah seorang juga titisan /penjelmaan dari Naga Sakti /Nabi Khaidir As dlm rangka mengemban tugas dari TUHAN Yang Maha Esa, penurunan H.I.K (Falsapah Jaya Sempurna) sepanjang Zaman Bangsa ini telah membaurkan diri dgn penduduk asli Nusantara. Jadi masuknya bangsa Yunan telah terjadi dlm beberapa tahap yg jaraknya berabad2 Di daerah pusat sengang /putaran tasik dan sekitarnya ada suatu kebudayan yg d sebut kepercayan animisme gaya baru dalam arti kata sudah menganut hukum rasa kasih sayang. Penduduk asli d daerah pusat sengang dan sekitarnya adalah suku Kaur, suku Kisam, Suku Abung. Suku2 ini sebagian besar berada d sekitar DANAU RANAU sampai menyelusuri WAY SELABUNG sekarang, yg dahulu mungkin bernama SENGANG. Way ini keluar dari danau ranau terlebih dahulu PEMETUNG SENGANG masuk dalam tanah dan timbul kembali agak jauh dari sana. Diantara suku tersebut yg terbanyak adalah suku ABUNG terutama d sepanjang way sengang (selabung). Salah satu tempat suku abung ada d sekitar KOTA BATU RANAU yakni d KUBU TANAH(goa abung). Nama abung adalah nama baru sejak tahun 80 Masehi setelah adanya SAKA TEGGELOM (sekalom sekarang). Nama sengang yg d abadikan sebagai nama Pemetung Sengang karena situasi wilayah sengang terutama d sekitar Danau Ranau /Way sengang (selabung) pada masa itu. SENGANG berarti sbb: Se=Sang, ngang(CENGANG)= heran(pada suatu keajaiban), atau sengang + Sunyi Senyap (mengandung Kesejukan Dan Kesucian) Jadi wilayah tersebut Zhohir atau batinya dalam kuasa /pengaruh NAGA SAKTI (Nabi Khaidir As) sebagai juru selamat /raja alam gaib/Dunia. Kemudian akhirnya bangsa Hindu masuk ke nusantara hanya kelompok2 kecil dan menyebar keseluruh pelosok Nusantara, karna sedikitnya kelompok itu mereka cepat membaur dgn penduduk Nusantara(Blasteran Yunan) Setelah masuknya agama Hindu secara besar2an (menjajah) maka terjadilah huru hara d seluruh nusantara terutama d daerah SAKA TUA karna paksan Agamanya yg bersistim. Kasta2 silih berganti RAJA2 hindu itu menguasai beberapa daerah malahan d antara mereka sendiri terjadi peperangan, terutama dgn Raja2 Hindu keturunan (blesteran) Mereka yg terakhir ini tetap bersifat /berwatak HINDUISME lebih ketat (fanatik) dari Raja2 Hindu asli, akhirnya raja2 hindu satu demi satu runtuh , akibatnya bertambah rusaklah moral /mental rakyat yg bersangkutan. Bangsa Hindu Raja telah mendesak kepercayan animisme gaya baru dan filsapah BUDHA karena mereka tidak ada kekuatan, karena mereka semata2 berpegang pda jiwa H.I.K (antara lain rasa kasih sayang ) . Lain halnya dgn agama Hindu (Kastaisme) malahan mereka menganggap roh2 dpt inkarnasi pada benda2 (Dinamisme). Satu2nya manusia (Roh) yg dpt inkarnasi (menjelma) adalah Nabi Khaidir As. (Naga sakti /Aji saka) malahan beliau adalah raja alam gaib /dunia yg hidup sampai hari Kiamat. Sekiranya ada roh inkarnasi berasal dari alam gaib Nabi Khaidir As) sebagai Aulia atau manusia d beri Kundu.